Berubah atau Punah

Berubah atau Punah

Kecepatan perubahan akhir-akhir ini menunjukan kecepatan yang luar biasa, perusahaan-perusahaan besar mulai berguguran kalah dengan startups yang mulai menjamur. Salah satu kesalahan terbesar perusahaan-perusahaan tersebut adalah tetap percaya dengan apa yang sudah dilakukan jaman dulu, karena menurut mereka apa yang sudah dilakukan jaman dulu sudah sangat terbukti berhasil dan membuat perusahaan tersebut besar. Dengan modal keberhasilan masa lalu seperti mendapat kepastian bahwa akan berhasil juga dimasa sekarang atau masa depan. Padahal hal yang dulu membuat berhasil belum tentu bisa berhasil sekarang, malah kadang apa yang dulu sepertinya luar biasa sekarang menjadi sesuatu yang biasa atau justru membuat gagal.

Selain itu, perusahaan-perusahaan besar itu terlena didalam keberhasilan mereka. Kepekaan akan perubahan kecil disekitar mereka sudah mulai tidak dirasakan karena “tubuh yang besar”. Mereka beranggapan bahwa perubahan-perubahan kecil itu tidak akan berpengaruh kepada keberhasilan dan kekuatan perusahaan besar tersebut.

Hal diatas akan cepat berdapak pada runtuhnya perusahaan jika ditambah dengan anggota tim yang sudah terlalu nyaman dengan keberhasilan, mereka sudah merasa menjadi nomer satu, tidak ada  yang perlu dipelajari lagi, dan merasa tidak ada yang bisa melawan. Padahal sumber dari kehancuran sebuah perusahaan bukan pada perubahan, tapi lebih karena manusia didalamnya yang kurang tanggap dan peka dengan perubahan yang terjadi karena kenyamanan tadi.

Sehingga saatnya perusahaan mulai melihat bahwa Sumber daya Manusia ini adalah aset terbesar perusahaan, menang kalahnya perusahaan dalam bertahan dari perubahan sangat ditentukan oleh anggota tim didalamnya bukan dari aset mesin atau bangunan yang dimiliki. Ketika manusia didalam perusahaan PEKA dengan perubahan dan MAU untuk bergerak mengikuti perubahan yang terjadi, niscaya perusahaan akan tetap bertahan dan bergerak menjadi nomer satu.

Pelatihan untuk anggota tim dalam menanggapi perubahan sudah sangat perlu diperhatikan, hal ini menjadi kewajiban untuk setiap perusahaan. Namun sayangnya masih banyak perusahaan yang menganggap sebelah mata pelatihan tersebut untuk timnya. Mereka berfikir bahwa uang yang dikeluarkan tidak sebanding dengan dampak langsung yang bisa perusahaan rasakan, dalam hal ini income yang bertambah. Terlebih mungkin ada ketakutan jika perusahaan memberikan training kepada karyawannya, dan karyawan tersebut akhirnya keluar dari perusahaan tersebut maka investasi yang dikeluarkan akan percuma.

Henry Ford pernah mengatakan;

The only thing worse than training your employees and having them leave is not training them and having them stay.

Hal terburuk dalam memberikan pelatihan kepada tim Anda adalah tidak memberikan pelatihan kepada mereka dan mereka tetap bertahan diperusahaan Anda.

Kami, Swaragama Training Center senang membantu rekan-rekan perusahaan untuk bisa melatih kepekaan akan perubahan dan memberikan motivasi untuk mau Berubah. Metode yang kami gunakan adalah Experiental Learning dalam setiap pelatihan yang diadakan. Sehingga peserta tidak hanya tau tentang teorynya, tapi merasakan langsung apa yang sudah dipelajarinya. Jadi dampak yang dihasilkan akan lebih besar dan terasa oleh setiap peserta.

Hubungi kami segera di nomer +62856 2727 323 atau akses ke swaragamaTC.com