Tidak mau ketinggalan dalam memberi semangat untuk para pahlawan Indonesia yang sedang berjuang di lapangan pertandingan. STC ingin melihat dari sisi
Tidak mau ketinggalan dalam memberi semangat untuk para pahlawan Indonesia yang sedang berjuang di lapangan pertandingan. STC ingin melihat dari sisi kemampuan berbicara para atlit yang sebagian besar diwawancara oleh media terutama media Televisi setelah mereka bertanding baik ketika menang maupun kalah..
Karena kami mendengar bahwa sebagian Atlet yang diwawancara banyak yang masih “gelagapan” saat didepan kamera. Namun tidak sedikit yang bisa bercerita secara singkat padat dan jelas ketika diwawancara.
Yang menarik adalah para Atlet yang jago “ngomong” ini juga ternyata menambah jumlah fans mereka, hal ini terbukti dari beberapa siswa dari STC yang tiba-tiba nge fans setelah mendengar mereka berbicara. Tidak hanya jago dilapangan, namun juga jago berbicara walaupun memang hal utama yang harus dikuasai adalah keahlian dilapangannya akan membuat prestasi semakin lengkap.
Berbicara dengan waktu yang singkat dan dituntut untuk jelas, kadang justru membuat kita yang tidak terbiasa akan malah berbicara panjang lebar dan tak bertujuan. Ada tips yang bisa digunakan untuk kita saat dihadapkan dengan situasi kondisi seperti para atlet yang diwawancara setelah pertandingan berlangsung. Antara lain ;
KISS – Keep it simple and sort
Dalam menyampaikan sebuah cerita pastikan bahasa cerita kita jangan seperti bahasa novel. Bahasa Novel itu seperti “Pagi hari ini, disaat membuka mata, terlihat matahari sedang malu-malu menyambut pagi diujung sana”, tapi gunakan bahasa yang singkat seperti “Pagi ini saya bangun…”
Lalu juga perhatikan arah cerita kita, kadang tanpa kita sadari cerita kita akan berkembang seiring keasyikan kita bercerita. Sadari ketika kita sudah mulai mengembangkan cerita kita, segera kembalikan ke jalurnya supaya tidak terlalu melebar kemana-mana.
Materi
Ada namanya prioritas dalam sebuah materi, prioritas tersebut dibagi menjadi 3 bagian yakni, Must to know, should to know, dan Nice to know. Jika waktu kita terbatas, akan lebih baik jika kita fokus ke bagian Must To Know saja, atau sedikit bagian should to know. Bagian Nice to Know sebaiknya dihilangkan saja.
Speed
Hal yang terahir adalah permasalahan tentang kecepatan, dan ini yang kadang banyak dari kita terjebak. Karena kecenderungan kita jika didesak waktu maka kecepatan akan dinaikan maksimal. Justru dengan kecepatan maksimal akan membuat lidah kita belepotan dan tidak sinkron antara apa yang dipikirkan dengan apa yang diucapkan. Bole cepat, asal materi sudah dikuasai dengan baik. Namun ada baiknya jika kita tetap menjaga kecepatan berbicara kita, jangan terlalu cepat juga pun jangan terlalu lambat. Supaya tidak banyak kesalahan pengucapan yang terjadi sehingga waktu bisa lebih maksimal digunakan untuk berbicara.
Semoga 3 tips berbicara cepat ala Atlet bisa berguna buat kita yang nanti tiba-tiba tertodong untuk bicara dalam waktu singkat. Selamat mencoba,.
salam,.
COMMENTS