Public Speaking tidak melulu tentang bagaimana berbicara didepan banyak orang. Namun justru kemampuan bicara ini sangat bisa digunakan ketika kita ber
Public Speaking tidak melulu tentang bagaimana berbicara didepan banyak orang. Namun justru kemampuan bicara ini sangat bisa digunakan ketika kita berbicara dengan 1-2 orang. Terlebih ketika berbicara dengan Boss atau atasan kita, tentu tidak sembarang cara bisa kita lakukan. Ingat Bos itu penentu nasib status pekerjaan kita, so kudu punya trik khusus bagaimana bisa memperlakukan bos kita dengan baik. Salah satunya adalah tentang bagaimana berbicara dengan mereka, tentunya akan berbeda ketika kita berbicara dengan rekan atau bahkan bawahan kita.
Banyak dari kita menganggap Komunikasi dengan bos jaman sekarang itu sebatas laporan via WA ataupun Email. Yes itu ada benarnya, saat Bos kita tidak satu kantor atau terpisah jarak yang jauh dari tempat kita bekerja. Semisal, jaman ini sudah cukup umum melihat banyak orang yang bekerja di rumah atau coffee shop, karena memang bentuk pekerjaannya bisa di “remote” dari jauh, asal ada sambungan internet semua bisa mereka lakukan. Namun kalau kita masih bekerja secara konfensional alias datang kekantor setiap hari, bentuk berhadapan tatap muka jauh lebih baik jika juga dilakukan dari hanya sekedar WA atau Email.
Jadi bagaimana tipsnya ketika kita berhadapan dengan Bos kita, apa yang sebaiknya kita lakukan dan katakan? Berikut tips-tips singkat yang bisa kita pakai saat berhadapan dengan Bos.
-
Kenali Kepribadian Atasan kita
Seperti apakah Bos kita kalau dilihat dari jenis kepribadiannya? Apakah dia orang yang introvert atau extrovert? Karena beda jenis kepribadian akan berbeda juga jenis pendekatannya. Misal, bos kita adalah orang yang introvert banget, maka yang bisa kita lakukan saat ngobrol dengan beliau pakai KISS, bukan cium lho ya, tapi singkatan dari Keep It Short and Simple. Tapi kalau Bos kita orang yang Extrovert maka kita juga harus mengimbanginya dengan lebih xpresif saat ngobrol dengan nya.
-
Dengarkan dengan baik.
Langkah berikutnya adalah tidak peduli jenis kepribadiannya, kita harus pastikan mendengarkan dengan baik setiap apa yang disampaikan Bos kita. Mendengarkan dengan jelas, bukan untuk menjawab atau untuk menyampaikan bantahan, tapi hanya untuk mendengar.
Selain itu dalam mendengarkan bos kita bicara bukan cuma apa yang dia sampaikan dan katakan, namun juga bahasa-bahasa tersirat lainnya kita juga harus peka. Semisal kita tau dari bahasa tubuh sudah cenderung keluar berarti bos kita sudah tidak nyaman dengan kita, atau matanya sudah sering dilempar berarti mungkin beliau ingin segera menyelesaikan pembicaraan.
-
Konfirmasi apa yang disampaikan dan beri tanggapan.
Setelah mendengarkan perintah Bos, maka konfirmasi lagi apa yang menjadi keinginannya supaya tidak salah persepsi. Demikian juga apabila kita merasa perlu memberikan tanggapan atau ide, untuk memperkuat ataupun merubah instruksi dari atasan kita, lakukanlah dengan cara yang sopan dengan alasan-alasan yang kuat, supaya kita tidak dianggap sebagai karyawan yang sulit diatur. Untuk itu, kita harus mempelajari karakter dari atasan, agar kita bisa mencari waktu dan sikap yang tepat untuk berkomunikasi dengan dia.
-
Antusias saat mendengar dan menyampaikan
Selalu terlihat antusias saat berhadapan dengan Bos akan membuat Bos melihat sisi baik dalam diri kita. Selain cara penyampaian yang antusias, kita juga perlu memperhatikan bahasa tubuh kita, tatapan mata, raut wajah, dan intonasi suara. Hindari menggunakan kata-kata konfrontatif, intonasi tinggi dan argumentative. Dan hindari menggunakan bahasa atau istilah-istilah yang terlalu tinggi sehingga tidak dimengerti oleh atasan kita. Ingat ya, Antusias itu bukan Over Xpresi.
-
Show Off
Tunjukan diri kita saat rapat atau moment bersama dengan bertanya, memberi usul, menanggapi pernyataan kalau diijinkan dll. Selain itu ketika kita melakukan pekerjaan terbaik di seluruh organisasi kita bahkan dapat membantu devisi lain disaat waktu luang, tetapi jika tidak ada yang mengetahuinya, itu tidak akan membantu kita maju dalam karier kita. Solusinya: Angkat Bicara! Tetapi lakukan pada waktu yang tepat di tempat yang tepat dengan cara yang tepat.
Berbicara dengan jelas dan singkat, dengan cara yang terorganisir dan dengan percaya diri. Jadi, ketika kita memiliki waktu singkat dengan bos kita atau atasan lain, kita dapat secara singkat menggambarkan pekerjaan hebat yang kita lakukan pada sebuah proyek dengan cara yang rendah hati dan menawan.
-
Laporan
Selalu laporkan progres pekerjaan kita, jangan menunggu bos bertanya sampai mana pekerjaanmu. Didalam laporan selalu sampaikan progres sampai mana, masalah yang terjadi, solusi yang kamu berikan, tanya kan juga tanggapananya. Jangan langsung bertanya solusi tanpa kita berpikir tentang solusinya.
So lain kali saat kita bertemu dengan Bos kita jangan cuek dan menganggap bos kita tidak ada, tapi sapa beliau dan siapa tau bisa ngobrol santai dengan beliau. Pada saat ngobrol jangan lupakan tips diatas.
Selain itu, tips bagaimana cara presentasi didepan Bos atau calon customer bisa langsung hubungi STC (Swaragama Training Center) untuk bergabung di kelas Public Speaking yang diadakan selama 6 kali pertemuan di hari Senin & Rabu atau Selasa & Kamis di nomor 0856 2727 323 atau langsung akses medsos STC di @SwaragamaTC dan www.swaragamaTC.com
Akan ada promo yang menarik dibulan ini.
COMMENTS