Riset sebelum Wawancara Kerja

Wawancara kerja merupakan salah satu tahap yang penting untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diinginkan. Persiapan yang matang akan sangat membantu kesuksesan wawancara. Kamu nggak bisa datang wawancara tanpa mengetahui apa pun tentang perusahaan yang dilamar. Jadi sebelum wawancara ada baiknya kamu mencari tau atau riset tentang perusahaan, juga kalau bisa tentang pewawancaranya.

Tak kenal maka tak sayang

Kutipan di atas adalah kutipan yang tepat dalam hal ini. Mencari tau tentang perusahaan yang dilamar juga befungsi untuk mengetahui apakah kamu bisa cocok dengan perusahaan tersebut. Lalu hal apa saja yang perlu dicari tau?

1. Sejarah bisnis dan visi misi perusahaan. Sejak kapan perusahaan ini berdiri, bagaimana perjalanan bisnisnya, bagaimana perusahaan memandang diri mereka, dan sebagainya.
2. Jenis layanan, jenis industri, dan kompetitor perusahaan. Apakah jenis layanan yang diberikan oleh perusahaan? Apakah jenis industri yang dijalani? Siapa saja pesaing atau kompetitornya? Apa kelebihan dan kekurangan perusahaan tersebut dibanding kompetitor?
3. Produk, pasar, dan target. Apa bentuk produknya? Siapa pasar dan targetnya? Hal ini perlu diketahui terutama jika kamu mendaftar sebagai marketing, humas, atau untuk jabatan yang tinggi di perusahaan tersebut.

Dari mana kita bisa mengetahui info-info perusahaan seperti ini? Apakah kita harus datang atau telfon langsung ke perusahaan tersebut untuk menggali informasi?

Untuk mencari tahu tentang perusahaan di zaman sekarang nggak perlu harus datang ke perusahaan yang bersangkutan. Kamu bisa menemukan informasinya di sini sebelum wawancara kerja:

1. Website perusahaan. Kebanyakan perusahaan saat ini pasti sudah memiliki website perusahaan yang berisi info-info dasar tentang perusahaan. Hal ini memang bertujuan supaya visitor website mudah mendapat informasi dasar tentang perusahaan tersebut. Karena itu, website perusahaan merupakan tempat terbaik untuk riset perusahaan. Jika beruntung kamu juga bisa mengetahui tentnag calon pewawancaramu.
2. Google atau mesin pencari lain. Google atau mesin pencari lain bisa membantu kamu untuk menemukan artikel atau berita tentang perusahaan yang kamu lamar. Dari situ kamu akan mendapat tambahan informasi perusahaan, bisa achievementnya, event terbaru, dan sebagainya.
3. LinkedIn. LinkedIn bisa membantu kamu meriset latar belakang perusahaan dan menemukan kesamaan. Di LinkedIn juga bisa memberikan jalan untuk mengenal pewawancara kamu. Kamu bisa mencari jaringan yang mungkin berhuungan dengan perusahaan atau pewawancara.
4. Twitter. Saat ini twitter menjadi media sosial yang membantu kamu tetap terhubung dengan perusahaan. Dengan mengikuti akun twitter staf atau perusahaan incaran, kamu bisa memantau berita-berita atau event terbaru mereka. Ini bisa menjadi nilai tambah kamu saat wawancara.

Pastikan kamu melakukan riset ini sebelum kamu berangkat wawancara. Supaya kamu bisa lebih siap dan percaya diri di depan recruiter. Good luck!