Memimpin tidak akan jauh dari kata mempengaruhi, dan mempengaruhi tidak jauh pula dari kata berbicara. So, salah satu cara Pemimpin bisa mempengaruhi
Memimpin tidak akan jauh dari kata mempengaruhi, dan mempengaruhi tidak jauh pula dari kata berbicara. So, salah satu cara Pemimpin bisa mempengaruhi orang banyak adalah dengan Berbicara.
Dan untuk mempengaruhi, seorang pemimpin tidak harus memiliki posisi formal. Banyak “pemimpin” besar dunia yang dia tidak memiliki posisi formal, tetapi para pengikutnya rela mati buat orang tersebut. Sebut saja Mother Teresa, atau Mahadma Gandi, mereka berdua adalah tokoh yang ditakuti pemimpin Dunia saat itu, Mother Teresa pernah marah-marah di forum PBB yang dihadiri para petinggi negara seluruh dunia, dan semua orang ditempat itu hanya diam mendengarkan.
Bagaimana kita sebagai seorang pemimpin, bisa menjadi pemimpin yang mempengaruhi seperti orang orang diatas. Ada 5 hal dasar yang harus kita perhatikan ketika kita mau berbicara sebagai seorang pemimpin, yakni.
- Tau kebutuhan follower nya :
- Sebagai seorang pemimpin jangan hanya berbicara tentang kebutuhan kita atau kebutuhan organisasi, tapi kita juga harus tau kebutuhan follower kita apa, dan berbicaralah diarea itu.
- Ingat 3 C – Clear, Concise, and Consistent (Jelas, Ringkas, Konsisten)
- Saat berbicara sebagai seorang pemimpin jangan bertele-tele kepanjangan dan tidak jelas. Ingat 3 C!
- Pada 19 November 1863, pada sebuah upacara sekaligus orator sipil, militer, dan spiritual, Edward Everett yang terkenal berbicara selama dua jam di penahbisan pemakaman Union selama Perang Sipil Amerika. Pembicara berikutnya, Presiden Abraham Lincoln, berbicara selama dua menit. Dia mengucapkan sepuluh kalimat yang terdiri dari 271 kata. Namun alamat Lincoln adalah yang kita ingat: “… bahwa pemerintahan rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, tidak akan binasa dari bumi.”
- Orientasi Tindakan
- jangan banyak beretorika, tapi sampaikan apa yang bisa dikerjakan. Berbicara tentang tindakan nyata sebagai solusi dari kebutuhan pengikut.
- Hati-hati dengan bahasa Non Verbal
- Bahasa tubuh menjadi hal yang penting yang bisa diberikan, banyak penelitian menunjukan lebih dari 70% komunikasi kita dipengaruhi secara langsung ataupun tidak langsung dengan bahasa non verbal kita.
- Perhatikan Suara
- Banyak orang yang masih kurang memperhatikan aspek suara ini, banyak yang mengira latihan suara hanya untuk orang yang mau bernyanyi. Padahal itu salah, untuk menjadi pemimpin yang ber kharisma dibutuhkan pula suara yang berkarakter.
So, diatas adalah tips ampuh bagaimana kita bisa Berbicara untuk memimpin.
Salam.,
Artike ini sudah ditayankan di https://gideonsurya.com/2020/05/01/speak-for-lead/
COMMENTS